(JARINGAN) ROUTING

Selamat sore teman, pada postingan kali ini, saya akan menjabarkan salah satu tugas kuliah saya dalam mata kuliah Jaringan Komputer. Dalam tugas tersebut, saya disuruh menjabarkan tentang Routing. Nah, tanpa harus berlama-lama mari kita mulai penjabarannya.

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.

Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan keadaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan.

Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

clip_image002 clip_image004

Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:

  1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
  2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
  3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data

Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya. Contoh routing protokol:

  1. BGP (menggunakan protokol routing eksterior dengan algoritma distance vector)
  2. RIP (menggunakan protokol routing interior dengan algoritma distance vector)
  3. IGRP (menggunakan protokol routing interior dengan algoritma Cisco distance vector)
  4. EIGRP (menggunakan protokol routing interior dengan algoritma advanced Cisco distance vector)
  5. OSPF (menggunakan protokol routing interior dengan algoritma link-state)

Nah, sampai sini dulu postingan kali ini, untuk penjelasan masing-masing contoh diatas akan dijabarkan di postingan lain. Sekian wassalam…

Post a Comment