Operasi buffer di dalam ArcView bukanlah bagian dari Geoprocessing, namun buffer merupakan salah satu analisis spatial yang sering digunakan. Buffer biasanya digunakan untuk mewakili suatu jangkauan pelayanan ataupun luasan yang diasumsikan dengan jarak tertentu unutk suatu kepentingan analisis spatial. Buffer dapat dilakukan untuk tipe feature polygon, polyline maupun point.
Pembuatan buffer membutuhkan penentuan jarak dalam satuan yang terukur (meter atau kilometer..), untuk itu distance units dari theme/feature harus ditentukan terlebih dahulu melalui pulldown menu View –> Properties. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Buffer untuk analisis peruntukan.
- Pertama, buka ArcView, load citra hasil pemotongan gambar di postingan sebelumnya
- Buat Theme baru, pilih tipe Point
- Buat titik di beberapa lokasi seperti gambar berikut :
- Seleksi semua titik tersebut dengan meng-klik titik tersebut sambil menekan tombol Shift dan Ctrl
- Aktifkan menu Buffer melalui pulldown menu Theme –> Create Buffers. Maka jendela Create Buffers akan terbuka. Pilih theme yang berisi titik tadi.
- Lalu Next, kemudian tentukan jarak yang ingin digunakan (sebagai contoh menggunakan jarak 1 km) sebagai berikut.
- Lalu Next, kemudian pada bagian Dissolve barriers between buffers, pilih No.
- Lalu pilih simpan dengan memilih in a new theme, lalu finish.
- Hasil buffer ini akan terlihat seperti gambar berikut.
- Dengan mengkreasikan jarak yang dipakai dan pengaturan warna yang baik, maka kalian bisa mendapatkan hasil seperti berikut
Demikian tutorial tentang penggunaan Buffer ini dalam rangka untuk melakukan Analisis Peruntukan dari fungsional suatu wilayah.
2 Komentar
oh jadi buffer merupakan salah satu analisis spatial yang juga sering digunakan.terimakasih infonya
Replykunjungi juga website saya ya: https://saputra.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya: https://atmaluhur.ac.id
Selamat sore.
ReplyIzinkan saya memberikan komentar mengenai pembahasan ini.
Terima kasih telah membahas analisis peruntukan menggunakan buffer dengan aplikasi Arcview. Hal ini sangat membantu saya sebagai mahasiswa dalam mengerjakan tugas mengenai analisis data mata kuliah sistem informasi geografis.
Penjabaran langkah-langkah yang disajikan dengan gambar atau foto screenshot aplikasinya membuat pembahasan ini lebih mudah dipahami bagi saya yang baru mengenal aplikasi Arcview ini.
Setelah saya mencoba analisis dengan metode buffer ini, izinkan saya menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari metode buffer di artikel saudara.
Kelebihan metode buffer yaitu mudah dilakukan pembuatan buffering berdasarkan feature yang diseleksi, dan proses buffering-nya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Sedangkan kekurangan metode buffer ini yaitu buffering tidak dapat dilakukan untuk beberapa layer secara langsung, sehingga proses buffering dilakukan satu persatu. Selain itu, hasil dari beberapa buffering membutuhkan penyusunan atau pengaturan agar layer tidak tumpang tindih, dalam hal ini tidak terjadi secara otomatis.
Sekali lagi terima kasih banyak telah membatu saya dengan artikel yang saudara buat. Semoga sukses dan Semangat untuk terus berbagi ilmu..
cc: www.gunadarma.ac.id
Post a Comment